Kalimat ini selalu berputar – putar di kepala saya. Saya menuliskannya karena saya belum mencapai hal tersebut. Bila diterjemahkan dengan contoh, maka orang yang telah Selesai dengan Diri Sendiri, ialah orang yang kebermanfaatan dirinya bagi orang sekeliling terasa dan berdampak. Dalam skala kecil, kehadiran orang tua kita merupakan contoh konkrit Selesai dengan Diri Sendiri. Orang tua kita rela mengorbankan jiwa raganya agar cita – cita anaknya terwujud. Orang tua kita rela makan seadanya demi anaknya mencapai pendidikan lebih tinggi darinya. Berangkat pagi, pulang malam untuk mendapatkan rejeki yang bermanfaat bagi anggota keluarga termasuk anak – anaknya. Saya juga terinspirasi cerita Pak Jamil Azzaini, bagaimana orang tuanya “menjamin”kan dirinya agar anaknya bisa bersekolah dengan terhormat. Saya lahir dan besar di "kota minyak", Balikpapan. Seperti anak kecil pada umumnya bercita-cita menjadi insinyur...rasanya b...
Blog ini lahir dari ketidaksengajaan yang diisi dengan cerita tanpa alur yang runtut. Ketika hidup memberimu 100 alasan untuk menangis, tunjukkanlah bahwa masih ada 1000 alasan untuk terSENYUM. SELAMAT MENINJAU. SELALU SEMANGAT. TETAP MEMBUMI