Dalam keriuhan pemilihan gubernur ibukota negara, hari ini diselenggarakan Rapat Kedua Joint Commission (JC) antara PSSI dan KPSI di Kuala Lumpur.
Agenda yang dibahas direncanakan mengenai langkah pembentukan liga bersama.
Ada yang menyebutnya sebagai "Liga Merah-Putih".
Terlepas apapun namanya, kedua pihak (PSSI - KPSI) harus saling memikirkan tentang masa depan sepakbola Indonesia.
Janganlah ego mereka menyeret persepakbolaan Indonesia semakin terpuruk.
Sebagai informasi, sejak gonjang - ganjing kepemimpinan PSSI tahun 2011, peringkat PSSI tidak mengalami peningkatan, bahkan sebaliknya.
Sejak Januari 2012 (saat itu peringkat Indonesia: 142) hingga September 2012 telah melorot 26 tingkat....(mudah - mudahan tidak berlanjut)
http://www.fifa.com/associations/association=idn/ranking/gender=m/index.html
http://www.fifa.com/associations/association=idn/ranking/gender=m/index.html
Indonesia di bawah peringkat negara Vanuatu (167)...nama negaranya aja baru didengar....#garuk-garuk kepala.
Ayolah, para pihak yang bersaing....ingat..ingat....
"Rise and fall of everything depends on THE LEADER!"
Jangan dikorbankan nasib bibit - bibit pesepakbola di tanganmu.
Dukungan mengalir deras bila ditujukan kemajuan sepakbola negeri.
Selamat rapat di Kuala Lumpur.
Pikirkan masa depan sepakbola Indonesia.
Komentar
Posting Komentar